Alhamdulillah, itulah kata yang pertama kali keluar dari mulut Gus Imam Muttaqin, ketua panitia Festival Seni dan peringatan hari besar islam 1436 H. setelah sukses melaksanakan acara tersebut.
Bertepatan dengan malam 10 Muharram 1436 H. MWC NU Paiton mengadakan acara yang berkaitan dengan tahun baru Islam yang dibingkai dengan kirab obor, santunan anak yatim dan penampilan oleh Gambus Modern 'Al-Muhith' dari kabupaten Probolinggo.
Ba'da Maghrib, dimulai dari MAN Paiton, kirab obor yang diikuti oleh 500an peserta dari beberapa lembaga sekolah dan TPQ se-kecamatan paiton berpawai menuju tempat acara yang bertempat di Halaman Masjid Baitis Salam Karanganyar Paiton.
H. Abdul Wafi Rowi selaku Rois Syuriah MWC NU Paiton, berpesan dalam sambutannya bahwa generasi muda layaknya obor yang menyala terang, harus selalu bersemangat dan terus melestarikan ajaran islam. "Hidup Islam." Teriak beliau seraya menutup sambutan pelepasan peserta kirab obor.
Dilanjutkan dengan menyalakan Obor oleh H. Barzan Ahmadi selaku Ketua Tanfidziyah sebagai simbol melepas peserta kirab obor.
Dengan sangat antusias, peserta berpawai dengan iringan sholawat yang dipandu oleh tim hadrah asal karanganyar, bahkan sempat membuat macet jalan raya arah Probolinggo-Banyuwangi beberapa menit karena banyaknya peserta kirab yang mengikuti pawai serta masyarakat yang ingin menyaksikan langsung kirab obor ini.
"Tujuan adanya acara ini adalah mengingatkan kembali kita bahwa pada bulan Muharram ini, momentum atas peristiwa hijrah Rasulullah Muhammad SAW dan Mengingatkan ummat Islam dan masyarakat bahwa, marak dan merajalelanya berbagai bentuk kemaksiatan yang menghancurkan sendi-sendi kehidupan selama ini, tidak terlepas dari fenomena lemahnya semangat dan usaha da’wah serta amar bil ma’ruf wannahi ‘anil munkar di kalangan masyarakat. sedangkan bentuk acara ini dikemas dengan Festival Seni tak lain dikarenakan MWC NU Paiton tidak melulu mengadakan pengajian umum dalam tiap kegiatannya akan tetapi bisa menyuguhkan hiburan untuk masyarakat seperti mendatangkan gambus dll seperti malam ni." jawab Gus Imam Muttaqin, saat di Tanya Tim Redaksi
<CPA/MIG>
Bertepatan dengan malam 10 Muharram 1436 H. MWC NU Paiton mengadakan acara yang berkaitan dengan tahun baru Islam yang dibingkai dengan kirab obor, santunan anak yatim dan penampilan oleh Gambus Modern 'Al-Muhith' dari kabupaten Probolinggo.
Ba'da Maghrib, dimulai dari MAN Paiton, kirab obor yang diikuti oleh 500an peserta dari beberapa lembaga sekolah dan TPQ se-kecamatan paiton berpawai menuju tempat acara yang bertempat di Halaman Masjid Baitis Salam Karanganyar Paiton.
H. Abdul Wafi Rowi selaku Rois Syuriah MWC NU Paiton, berpesan dalam sambutannya bahwa generasi muda layaknya obor yang menyala terang, harus selalu bersemangat dan terus melestarikan ajaran islam. "Hidup Islam." Teriak beliau seraya menutup sambutan pelepasan peserta kirab obor.
Dilanjutkan dengan menyalakan Obor oleh H. Barzan Ahmadi selaku Ketua Tanfidziyah sebagai simbol melepas peserta kirab obor.
Dengan sangat antusias, peserta berpawai dengan iringan sholawat yang dipandu oleh tim hadrah asal karanganyar, bahkan sempat membuat macet jalan raya arah Probolinggo-Banyuwangi beberapa menit karena banyaknya peserta kirab yang mengikuti pawai serta masyarakat yang ingin menyaksikan langsung kirab obor ini.
"Tujuan adanya acara ini adalah mengingatkan kembali kita bahwa pada bulan Muharram ini, momentum atas peristiwa hijrah Rasulullah Muhammad SAW dan Mengingatkan ummat Islam dan masyarakat bahwa, marak dan merajalelanya berbagai bentuk kemaksiatan yang menghancurkan sendi-sendi kehidupan selama ini, tidak terlepas dari fenomena lemahnya semangat dan usaha da’wah serta amar bil ma’ruf wannahi ‘anil munkar di kalangan masyarakat. sedangkan bentuk acara ini dikemas dengan Festival Seni tak lain dikarenakan MWC NU Paiton tidak melulu mengadakan pengajian umum dalam tiap kegiatannya akan tetapi bisa menyuguhkan hiburan untuk masyarakat seperti mendatangkan gambus dll seperti malam ni." jawab Gus Imam Muttaqin, saat di Tanya Tim Redaksi
<CPA/MIG>